HariSelasa dan Kamis – Jam 10.00 WIB s.d. Selesai Partner Kami Rumah Sakit Umum Pakuwon adalah sebuah rumah sakit di Sumedang yang membantu mengembangkan penyediaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang yang bermutu dan terjangkau agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Laporan wartawan Abdul Hafiz PALEMBANG - Sebanyak 40 peserta mengikuti sosialisasi Bantuan Hidup Dasar BHD, guna memberikan pengetahuan tanggap melakukan pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami henti jantung secara mendadak. Sosialisasi ini diikuti pengurus organisasi wanita di Sumatera Selatan Tahun 2023 diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Indonesia YJI Cabang Sumsel di Gedung BKOW Sumsel Jl Kapten A Rivai Palembang, Sabtu 10/6/2023. Ketua YJI Cabang Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, Yayasan Jantung Indonesia memiliki visi yaitu “Pelopor Gaya Hidup Sehat” dan salah satu misinya adalah mensosialisasikan Panca Usaha Jantung Sehat. Ketua Panitia yang juga Narasumber dr Edrian Zulkarnain Sp JP K-FIHA, adalah dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSMH Palembang mempraktekkan tanggap pertolongan pertama pada Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar BHD bagi para pengurus organisasi wanita di Sumatera Selatan Tahun 2023 diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sumsel di Gedung BKOW Sumsel Jl Kapten A Rivai Palembang, Sabtu 10/6/2023. Jantung sehat seperti SEHAT, S Seimbang Gizi, E Enyahkan Rokok, H Hadapi dan Atasi Stres, A Awasi Tekanan Darah dan T Teratur Berolahraga. Pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah serta Bantuan Hidup Dasar merupakan salah satu Program Kerja atau Misi dari Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sumsel. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan umum pada masyarakat luas non medis seperti ibu-ibu, saudari-saudari Pengurus Organisasi Wanita agar dapat memahami pentingnya Pencegahan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah serta dapat melakukan pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami henti jantung secara mendadak. "Harapan saya, semoga sosialisasi ini dapat menjadi ilmu pengetahuan yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dikembangkan atau disosialisasikan dimana pun kita berada dengan penuh tanggung jawab," ungkap Fauziah Mawardi Yahya. Dijelaskannya, penyakit jantung dan pembuluh darah kardiovaskuler masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Dari seluruh kematian akibat penyakit Kardiovaskuler 42,3 persen diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner PJK dan 38,3 persen disebabkan oleh Stroke. Negara kita mengalami peningkatan Penyakit Tidak Menular seperti Stroke, Jantung, Hipertensi, Diabetes dan lainnya. Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya menyerang kelompok usia lanjut akan tetapi juga menyerang kelompok usia produktif, seperti kita ini. Ketua Panitia sekaligus Narasumber dr Edrian Zulkarnain Sp JP K-FIHA, adalah dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RSMH Palembang memberikan penjelasan dan mempraktekkan BHD. "Kami mencoba mengenalkan Bantuan Hidup Dasar BHD pada saat teman kita pingsan mau diapakan. Untuk orang awam kalau ada orang yang tak sadarkan diri, langkah nomor satu yang terpenting kita pastikan bahwa dia itu kondisinya sadar atau tidak," kata Edrian Zulkarnain. Kalau memang tidak sadar, artinya dia membutuhkan pertolongan, kita harus memanggil dulu bantuan. Jadi jangan kita menolongnya sendirian. "Kita panggil bantuan dan kita cek apakah bila memang dia tidak sadar, kita lakukan BHD. Kita lakukan kompresi dada, bantuan napas. Dengan harapan kita tidak menunda sehingga kalau pasien itu kita menunda melakukan BHD, takutnya yang seharusnya masih bisa selamat menjadi tidak terselamatkan," terangnya. Makanya penting BHD ini karena hal-hal ini bisa terjadi justru di dekat kita, di keluarga kita. Dengan kita melakukan pertolongan lebih cepat, otomatis kalau pasien itu selamat, tinggal dilanjutkan pertolongan lebih lanjut. Abdul Hafiz
Berikutini daftar dokter spesialis jantung terbaik dan terdekat di Jakarta. 1. Dr. A. M. Onny Witjaksono, Sp.JP Praktik di RS St. Carolus, Senen, Jakarta Pusat 2. dr. Ade Meidian Ambari, Sp.JP Praktik di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat 3. dr. Djoko Marjono, Sp.PD, Sp.JP, FIHA, FACC Praktik di RS Mayapada Cilandak 4. Peck Saúde Cardiologista, Médico acupunturista, Cirurgião geral, Dermatologista, Fonoaudiólogo, Ginecologista, Médico do trabalho, Nutricionista, Dentista, Oftalmologista, Ortopedista - traumatologista, Psicólogo, Psiquiatra Mais

Doctors Life Dr Suhartono, 1 dari 16 Dokter Pembuluh Darah Langka di Indonesia - detikHealth Dr R. Suhartono, Sp.B (K)V (Foto: detikHealth) Jakarta - Pembuluh darah atau dalam istilah medis disebut dengan vaskuler bisa dikatakan sebagai

Apa itu pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Pemeriksaan jantung dan pembuluh darah adalah prosedur medis untuk mencari penyebab penyakit jantung maupun pembuluh darah. Pemeriksaan ini juga bertujuan menentukan pengobatan yang tepat untuk penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Deteksi dini, penanganan, dan modifikasi gaya hidup menjadi cara yang baik untuk mengobati penyakit pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, dokter dapat mendeteksi ada tidaknya penyakit kardiovaskular, jenis penyakit, tingkat keparahan, dan metode pengobatan terbaik untuk saja jenis pemeriksaan jantung dan pembuluh darah yang bisa dilakukan?Jenis pemeriksaan yang dilakukan akan tergantung pada kondisi yang dialami oleh pasien. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah biasanya melakukan tanya jawab terkait riwayat medis serta melakukan pemeriksaan fisik sebelum menganjurkan serangkaian tes kardiovaskularSecara umum, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah terdiri atas ekokardiogram USG jantung, elektrokardiogram EKG, stress test, monitor Holter, angiografi, MRI jantung, CT scan jantung, dan elektrofisiologi Ekokardiogram USG jantungEkokardiogram adalah pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan tujuan untuk merekam pergerakan jantung. Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi atau ini dilakukan untuk mengetahui kerja jantung secara keseluruhan, mendeteksi beberapa jenis penyakit jantung seperti penyakit katup jantung dan penyakit jantung bawaan, hingga mengevaluasi perawatan jantung yang sudah Elektrokardiogram EKGEKG adalah pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan merekam sinyal listrik yang dihasilkan jantung. Pemeriksaan ini biasanya dipilih untuk mendeteksi kelainan irama jantung atau aritmia, penyakit jantung koroner, dan mengevaluasi hasil Stress testPemeriksaan jantung ini juga dikenal dengan nama treadmill test atau exercise test. Tes ini dilakukan untuk melihat fungsi jantung ketika pasien sedang beraktivitas fisik. Hasilnya akan menunjukkan seberapa baik aliran darah yang terjadi di hasil stress test, dokter juga dapat mengetahui jenis olahraga yang paling tepat sesuai kondisi jantung dan fisik Holter monitoringHolter monitoring adalah pemeriksaan jantung menggunakan alat khusus yang bisa dibawa atau digunakan pasien. Alat tersebut berbentuk persegi, hampir mirip seperti ponsel dan biasanya digunakan dengan dikalungkan ke digunakan, alat tersebut akan merekam detak jantung pasien secara rinci. Pasien biasanya perlu menggunakannya selama satu atau dua hari, sambil beraktivitas seperti ini dilakukan apabila EKG tidak bisa memberikan gambaran utuh soal kondisi jantung pasien. menggunakan alat khusus5. AngiografiAngiografi juga disebut kateterisasi jantung. Prosedur ini umumnya dilakukan setelah pasien mengalami serangan MRI jantungMagnetic resonance imaging MRI menggunakan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ di layar komputer, termasuk ini dapat mengambil gambar jantung dalam keadaan diam atau bergerak. Dengan MRI, struktur dan fungsi jantung dapat CT scan jantungPemeriksaan ini merupakan pemeriksaan pencitraan menggunakan komputer. CT scan akan menghasilkan gambar tiga dimensi yang dapat menamplilkan sumbatan pada pembuluh darah Elektrofisiologi jantungPemeriksaan elektrofisiologi jantung dilakukan untuk mengetahui kerja sistem listrik di jantung. Dokter biasanya menggunakan hasil pemeriksana ini untuk mendiagnosis kelainan irama jantung atau yang membutuhkan pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Pemeriksaan ini dilakukan pada orang dengan penyakit kardiovaskular yang meliputiAterosklerosisPenderita aterosklerosis sumbatan pada pembuluh darah jantung dapat mengalami gejala berupa nyeri dada yang khas seperti tertimpa beban berat. Rasa nyeri ini bisa menjalar ke leher, rahang, hingga lengan kiri, sesak napas, dan rasa terhimpit pada dengan kondisi aritmia gangguan irama jantung dapat mengalami gejala berupa jantung berdebar, denyut jantung lebih lambat dari biasanya, nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, pusing, perasaan nyaris pingsan, maupun jantung bawaanPenyakit jantung bawaan adalah kelainan pada jantung yang dialami oleh bayi baru lahir. Penyakit ini umumnya terjadi karena faktor dengan penyakit jantung bawaan akan mengalami gejala seperti mudah sesak dan lelah saat beraktivitas, bengkak pada pergelangan kaki, kaki, atau tangan, serta kulit yang sering tampak biru. Gangguan pertumbuhan dan berat badan yang sulit naik juga dapat adalah kelainan pada otot jantung. Pada tahap awal, penderita biasanya tidak mengalami keluhan kondisi semakin parah, gejala kardiomiopati yang lebih berat dapat terjadi. Gejala-gejala ini meliputi sesak napas saat beraktivitas atau istirahat, pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, rasa lelah, denyut jantung tidak teratur, pusing, hingga jantungPasien dengan infeksi jantung endokarditis akan mengalami gejala seperti demam, sesak napas, rasa lelah, bengkak pada kaki atau perut, batuk kering atau tidak kunjung smebuh, dan ruam katup jantungPenderita kelainan pada katup jantung bisa mengalami keluhan berupa lelah, sesak napas, denyut jantung yang tidak teratur, bengkak pada kaki atau pergelangan kaki, sakit dada, dan saja persiapan untuk menjalani pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Persiapan sebelum pemeriksaan jantung dan pembuluh darah harus dilakukan berdasarkan jenis prosedur yang akan dijalani oleh contoh, pasien yang menjalani angiografi perlu berpuasa selama 6-8 jam sebelum prosedur dan menginformasikan pada dokter terkait obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Sedangkan elektrokardiogram tidak memerlukan persiapan sebab itu, Anda perlu menanyakan persiapan yang diperlukan pada dokter atau tenaga medis sebelum menjalaninya. Dengan ini, hasil tes bisa prosedur pemeriksaan jantung & pembuluh darah dilakukan?Pemeriksaan kardiovaskuler berbeda-beda dan tergantung pada kondisi pasien. Berikut ini penjelasan USG jantungPada pemeriksaan ekokardiogram, alat bernama transducer akan diletakkan di dada dan sepanjang tulang iga. Gambar yang dihasilkan oleh alat ini akan ditampilkan di monitor dan diperiksa oleh EKGPada prosedur ini, beberapa elektroda akan dipasang pada dada, kaki, dan tangan pasien. Pada ujung masing-masing elektroda, ada sensor yang dapat mendeteksi aktivitas listrik jantung. Hasil rekam jantung dicetak pada kertas dan akan diinterpretasi oleh testSaat melakukan stress test, tubuh pasien akan dipasangi serangkaian alat untuk mengukur kerja jantung. Alat tersebut terhubung langsung ke monitor, sehingga bisa merekam kerja organ tersebut secara rinci selama awal pemeriksaan, pasien akan diinstruksikan untuk berjalan pelan di atas treadmill. Setelah itu, secara perlahan petugas akan menaikkan kecepatan dan menambah tingkat kemiringan treadmill sehingga terasa seperti jalan pasien melakukan aktivitas tersebut, detak jantung, tekanan darah, frekuensi napas, EKG, dan seberapa lelah pasien selama pemeriksaan akan monitoringHolter monitoring dilakukan menggunakan alat khusus. Elektroda akan dipasang pada kulit dada pasien, dan terhubung dengan mesin EKG bertenaga tersebut memiliki monitor yang akan merekam denyut jantung pasien selama 24 hingga 48 jam. Hasil rekam jantung akan dibaca dan dievaluasi oleh angiografi, selang kateter akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah arteri bisa di selangkangan, lengan, atau pinggul hingga mencapai pewarna khusus zat kontras lalu dialirkan ke dalam pembuluh darah jantung dan rontgen akan dilakukan. Foto yang dihasilkan dapat menunjukkan sumbatan pada pembuluh darah jantungPemeriksaan MRI jantung tidak jauh berbeda dengan MRI lain. Pasien akan diinstruksikan untuk tidur di atas tempat tidur khusus yang kemudian akan masuk ke dalam alat MRI. Selama pemeriksaan, pasien tidak akan merasakan MRI jantung biasanya akan berlangsung selama 30 – 90 menit. Selama berada di dalam alat MRI, pasien mungkin akan mendengar bunyi-bunyian dari alat tersebut. Bagi beberapa orang, suara tersebut terkesan menyeramkan, sehingga rumah sakit biasanya akan menyediakan sumbatan telinga untuk dipasang selama scan jantungSebelum CT Scan jantung berlangsung, dokter mungkin akan memberikan obat beta blocker pada pasien untuk memperlambat kerja jantung, sehingga alat bisa mengambil gambar dengan lebih itu, kepingan elektroda akan ditempelekan di dada. Kepingan ini berfungsi untuk merekam proses pemeriksaan jantung yang selanjutnya, petugas akan menyuntikkan zat pewarna ke pembuluh darah, sehingga zat warna tersebut bisa membuat jantung terlihat lebih jelas selama pengambilan gambar persiapan selesai dilakukan, pasien akan diinstruksikan untuk terlentang di tempat tidur khusus yang kemudian akan dimasukkan ke dalam alat CT Scan. Pemeriksaan ini biasanya berlangsung tidak lebih dari 10 menit. Elektrofisiologi jantungTes ini dilakukan dengan cara memasukkan kateter dan kabel elektroda ke pembuluh darah yang terhubung dengan jantung. Kateter tersebut biasanya akan dimasukkan lewat area pangkal paha atau prosedur berlangsung, pasien akan ditidurkan di atas tempat tidur dan dipasangi alat yang terhubung langsung dengan monitor. Sehingga, dokter bisa memantau secara rinci kondisi vital pasien selama pemeriksaan apa hasil pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Tiap jenis pemeriksaan kardiovaskular akan memberikan bentuk hasil yang berbeda-beda. Contohnya, hasil EKG akan berbentuk kertas berisi aktivitas listrik jantung pasien, sementara angiografi biasanya berupa hasil begitu, semua hasil tes tersebut akan membantu dokter dalam mendeteksi kondisi jantung pasien sekaligus menentukan langkah medis lanjutan yang diperlukan. Misalnya, pemeriksaan penunjang maupun yang harus dilakukan bila hasil pemeriksaan jantung & pembuluh darah tidak normal?Dokter akan membahas tindakan medis lebih lanjut sesuai dengan kondisi kardiovaskular yang terdeteksi melalui pemeriksaan. Prosedurnya yang dilakukan bisa berupa pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis atau penanganan saja yang perlu diperhatikan setelah pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Pada ekokardiogram, elektrokardiogram, stress test, dan Holter monitoring, tidak ada perawatan khusus yang perlu Anda lakukan sehabis setelah menjalani prosedur angiografi, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan. Pasien biasanya akan diminta untuk tetap berbaring selama beberapa saja risiko pemeriksaan jantung & pembuluh darah?Secara umum, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah adalah prosedur yang aman dilakukan. Meski begitu, tetap ada beberapa risiko yang mungkin muncul, meski tidak ekokardiogram, misalnya. Risiko yang mungkin muncul salah satunya adalah rasa kurang nyaman saat transducer diletakkan di permukaan tubuh. Sebagian orang bahkan bisa merasa pegal karena perlu berbaring dalam posisi yang sama selama tes itu pada elektrokardiogram, stress test, dan Holter monitoring, efek samping yang dapat muncul meliputi rasa tidak nyaman saat elektroda dilepas dan ruam kulit di lokasi penempelan komplikasi yang cukup beragam bisa muncul pada pemeriksaan angiografi jantung. Berikut beberapa contohnyaPerforasi, yakni terbentuk lubang pada pembuluh darahEmbli udara, yaitu adanya udara yang masuk ke dalam pembuluh darahReaksi alergi terhadap zat kontrasMemarPerdarahanGumpalan darahSerangan jantungInfeksiKerusakan ginjal karena zat kontrasStrokeIrama jantung yang tidak teratur aritmia

Seorangahli jantung adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam mengobati penyakit pada sistem kardiovaskular – terutama jantung dan pembuluh darah. Untuk menjadi seorang ahli jantung, seorang dokter harus menghadiri empat tahun sekolah kedokteran dan tambahan enam sampai delapan tahun penyakit dalam dan pelatihan

Dokter spesialis jantung adalah dokter yang menangani masalah penyakit jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular. Dokter tersebut mengkhususkan diri dalam mengobati kondisi dan penyakit jantung serta membantu pasien mengelola kondisi jantung mereka sebaik mungkin. Seorang dokter ahli jantung juga dapat membantu pasien mencegah sejumlah masalah kardiovaskular. Dokter spesialis jantung juga disebut sebagai kardiolog atau ahli kardiologi dengan gelar Sp. JP. Namun, perlu diketahui bahwa dokter spesialis jantung tidak sama dengan dokter bedah jantung. Dokter bedah jantung memiliki spesialisasi dalam operasi jantung, katup dan strukturnya, serta pembuluh darah vena dan arteri penting di dekatnya. Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Jantung Dokter spesialis jantung menangani berbagai masalah atau gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Penyakit-penyakit tersebut di antaranya adalah Serangan jantung, yaitu ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Penyakit arteri koroner, yaitu ketika pembuluh darah ke jantung Anda, yang dikenal sebagai arteri koroner, menyempit dan tidak lagi memberikan cukup darah ke jantung. Gagal jantung, yaitu ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik. Gangguan irama jantung aritmia, yaitu ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Penyakit katup jantung, yaitu ketika katup jantung tidak membuka atau menutup dengan benar. Angina, yaitu penyempitan arteri yang membatasi aliran darah dan menyebabkan nyeri dada, lengan, leher, perut atau rahang. Endokarditis, yaitu peradangan yang mengancam jiwa pada lapisan jantung yang disebut endokardium. Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Jantung Dalam melakukan diagnosis pada pasien, dokter spesialis jantung akan meninjau riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa tekanan darah, berat badan, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. BACA JUGA Bahaya Dada Sebelah Kiri Sakit, Bisa Jadi Gejala Gangguan Jantung Serius Untuk mendukung diagnosisnya, dokter spesialis jantung akan menyarankan pasien untuk melakukan tes tambahan, di antaranya adalah Elektrokardiogram EKG atau tes singkat untuk memantau aktivitas listrik di jantung. Tes ini untuk memeriksa detak jantung yang tidak teratur atau gangguan jantung lainnya. Echocardiogram atau USG jantung untuk mengevaluasi katup jantung dan otot jantung. Rontgen dada untuk membantu dokter menentukan penyebab sesak napas atau nyeri dada. Stress test atau tes untuk memantau reaksi tubuh Anda terhadap stres saat detak jantung Anda meningkat. Anda akan diminta melakukan aktivitas berat, seperti mengendarai sepeda stasioner, berjalan atau berlari di atas treadmill selama beberapa menit. CT scan untuk menangkap gambar jantung yang dibuat dengan beberapa gambar sinar-X. Dokter dapat menggunakan berbagai jenis CT scan untuk mendiagnosis penyakit jantung. MRI jantung untuk menangkap gambar jantung yang dibuat dengan gelombang radio elektromagnetik untuk mendiagnosis berbagai kondisi jantung, seperti penyakit otot jantung atau penyakit arteri koroner. Selain tes di atas, dokter spesialis jantung juga dapat melakukan beberapa tindakan medis untuk melengkapi diagnosisnya, di antaranya Kateterisasi jantung pemeriksaan dengan memasukkan selang panjang atau kateter ke dalam pembuluh darah menuju jantung untuk melihat masalah pembuluh darah dan kelainan jantung. Angiografi pemeriksaan arteri koroner untuk mencari arteri yang menyempit atau tersumbat menggunakan zat pewarna khusus yang disuntikkan ke pembuluh darah. Elektrofisiologi pemeriksaan menggunakan sinyal listrik ke jantung untuk memeriksa irama jantung yang tidak normal. Setelah mendiagnosis pasien, dokter spesialis jantung akan melakukan prosedur penanganan penyakit jantung pasien. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau merekomendasikan perubahan gaya hidup. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung? Waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung adalah ketika Anda merasakan gejala penyakit jantung. Penyakit jantung adalah penyakit mematikan sehingga Anda harus segera menemui dokter jika mengalami gejalanya. Diagnosis dan pengobatan dini dapat menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung, seperti stroke atau bahkan kematian. Gejala penyakit jantung di antaranya Nyeri dada Nyeri atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, leher, lengan kiri, atau rahang Nyeri dada yang menjadi lebih intens atau tidak hilang dengan beristirahat Nyeri dada dikombinasikan dengan berkeringat, rasa dingin, kulit lembab, pucat, sesak napas, mual atau muntah, pusing atau pingsan, kelelahan tanpa sebab, denyut nadi yang cepat atau tidak teratur Suara serak karena tekanan pada pita suara Sulit menelan Kecemasan Tekanan darah rendah Meskipun tidak bergejala, jangan tunda menemui dokter spesialis jantung jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung. Faktor risiko tersebut di antaranya adalah ada anggota keluarga yang mengalami masalah jantung, Anda memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah Anda tinggi, obesitas, perokok, atau menderita diabetes. Wanita yang mengalami preeklamsia juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung selama kehamilan atau pasca-menopause. Oleh karena itu, segera periksakan diri Anda untuk mengetahui kesehatan jantung Anda. Selain itu, bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun dan ingin memulai berolahraga, ada baiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung terlebih dulu. Dokter akan memeriksa kesehatan jantung Anda dan merekomendasikan olahraga yang baik untuk jantung Anda. Dokter Spesialis Jantung di Mycardia Eka Hospital Anda bisa menemukan dokter spesialis jantung terbaik di pusat layanan Mycardia Eka Hospital. Pusat Aritmia dan Kelistrikan Jantung Mycardia terdapat di seluruh jaringan Eka Hospital seperti di BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru. MYcardia didukung oleh tim dokter profesional yang berkompetensi di antaranya 1. DR. dr. M. Yamin, FACC, FSCAI DR. dr. M. Yamin, FACC, FSCAI merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi di Eka Hospital BSD. Beliau lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala, Aceh, Indonesia. Kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai dokter spesialis di Universitas Indonesia. Lanjut lagi pendidikan untuk gelar in Cardiac Pacing and Resynchroniza on Therapy di Universitas Indonesia. Dr. M. Yamin mempunyai keahlian melakukan pemasangan alat pacu jantung pacemaker, Kateterisasi jantung pemasangan ring jantung di pembuluh darah jantung dengan teknologi IVUS. Beliau sangat berpengalaman menangani pasien penderita jantung koroner. Dr. M. Yamin juga pernah menjadi konsultan dokter jantung Kepresidenan RI. 2. dr. Celly Anantaria Atmadikoesoe K, FIHA, FAsCC, MMedEd dr. Celly Anantaria Atmadikoesoe K, FIHA, FAsCC, MMedEd menjadi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Eka Hospital BSD dan Eka Hospital Cibubur. Beliau menangani berbagai masalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular. Sebagai ahli jantung, dr. Celly melakukan tindakan pengobatan dan juga pencegahan terhadap berbagai penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular. Keahlian dr. Celly dalam melakukan diagnosis penyakit jantung dengan tindakan medis CT Scan Jantung dan MRI Magnetic Resonance Imaging. Dengan tindakan diagnosis seperti di atas, beliau bisa menemukan penyebab penyakit jantung dan pembuluh darah yang diderita pasien. 3. dr. Ignatius Yansen Ng, K, FIHA dr. Ignatius Yansen NG., K, FIHA adalah dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Konsultan Kardiologi Intervensi dan Konsultan Aritmia Elektrofisiologi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD. Beliau menempuh pendidikan kedokteran umum dan spesialisasinya sebagai Cardiologist di Universitas Indonesia. Pengalamannya mengikuti berbagai program dan fellowship juga sangat banyak baik nasional maupun internasional. dr. Yansen sebagai ahli aritmia jantung, dia sudah sangat berpengalaman menangani lebih dari 250 kasus ablasi jantung aritmia dalam setahun. Beliau juga menjadi Proctor untuk pemasangan pacu jantung permanen di Indonesia. 4. dr. Daniel Tanubudi, K dr. Daniel Tanubudi, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Eka Hospital BSD. Beliau menempuh Pendidikan Kedokteran di Universitas Padjadjaran. Kemudian melanjutkan pendidikan sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia. dr. Daniel Tanubudi termasuk di dalam tim bengkel jantung untuk menyembuhkan aritmia di Eka Hospital. Bengkel jantung merupakan pusat penanganan aritmia yang cepat dengan fasilitas pemeriksaan listrik jantung dan tindakan kateter ablasi. Setidaknya ada 100 tindakan ablasi jantung setiap tahunnya. 5. dr. Haryadi, K, FIHA dr. Haryadi, K EP, FIHA adalah Dokter Spesialis Jantung di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau satu-satunya dokter konsultan aritmia di Riau. Untuk gelar dokter umum, beliau adalah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang. Kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis Jantung di Universitas Indonesia. Di kampus yang sama, beliau juga menekuni bidang Electrophysiology. dr. Haryadi berpengalaman menangani aritmia jantung. Dalam pengobatannya, beliau memiliki kompetensi dalam pemasangan pacemaker, pemasangan alat pacu jantung permanen hingga melakukan service pacemaker untuk memastikan alatnya berjalan sesuai fungsi. 6. dr. Simon Salim, - KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA Dr. Simon Salim, - KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Kardiovaskular. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di sana. dr. Simon Salim memiliki keahlian dalam pemasangan ring jantung stent dan alat pacu jantung permanen. Beliau juga berpengalaman menangani rehabilitasi post operasi jantung. Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital
ALAMATKAMI Jl. Letjen Soeprapto Kav 13 Cempaka Putih Jakarta Pusat. Friday, 29 Jul 2022 08.00 - 21.00 WIB. EMERGENCY/IGD (021) 22424 118 Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dikenal juga sebagai kardiologi, memiliki keahlian untuk melakukan perawatan sistem kardiovaskular yang mencakup jantung dan pembuluh darah. Sahabat MIKA memerlukan dokter bergelar ini saat memiliki permasalahan terkait jantung dan pembuluh darah, seperti aritmia, penyakit jantung bawaan, hingga penyakit jantung koroner. Yuk, kenali lebih dalam terkait peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Kardiologi, kondisi medis yang dapat ditangani, prosedur yang dapat dilakukan, dan rekomendasi dokter terbaiknya berikut ini. Baca juga Kupas Tuntas Peran Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Ahli Kardiologi Kardiologi adalah salah satu cabang ilmu penyakit dalam. Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah adalah mendiagnosis dan mengobati penyakit pada sistem kardiovaskular. Penyakit pada sistem kardiovaskular mempengaruhi jantung, pembuluh darah, atau keduanya. Sebagai bagian pemeriksaan, ahli kardiologi dapat melakukan beberapa prosedur, seperti kateterisasi jantung, angiografi, atau pemasangan alat pacu jantung. Selain tindakan pengobatan, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah juga dapat memberikan saran dan konsultasi terkait upaya pencegahan dengan meningkatkan kesehatan jantung. Jenis subspesialis kardiologi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dapat memilih bidang subspesialis kardiologi dengan mengikuti pendidikan sehingga mendapatkan gelar Seorang ahli kardiologi dapat berspesialisasi dalam satu atau berbagai jenis masalah jantung dan pembuluh darah. Berikut ini beberapa jenis subspesialis kardiologi menurut Cleveland Clinic Konsultan jantung klinis Konsultan gagal jantung Konsultan jantung intervensi. Konsultan jantung-onkologi. Spesialis jantung bawaan. Spesialis pencitraan jantung. Konsultan jantung intervensi perifer. Konsultan jantung preventif. Spesialis rehabilitasi jantung. Konsultan elektrofisiologi. Konsultan jantung geriatri. Konsultan jantung olahraga. Konsultan jantung perawatan kritis. Dengan memilih subspesialis yang tepat, Sahabat MIKA bisa mendapat penanganan yang tepat sesuai kondisi medis yang dialami. Penyakit dan kondisi medis yang dapat ditangani Seorang kardiolog dapat melakukan pemeriksaan, pengobatan, dan pencegahan yang terkait dengan sistem kardiovaskular. Yuk, simak beberapa penyakit dan kondisi medis yang dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah berikut ini. Tanda Sahabat MIKA memerlukan bantuan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Ada banyak gejala yang berhubungan dengan jantung yang mungkin mengarahkan Anda untuk mengunjungi spesialis kardiovaskular. Anda harus menemui ahli jantung jika Anda memiliki Sesak napas Sering pusing Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh rendahnya aliran darah ke otak yang dipicu oleh banyak penyebab, seperti gula darah rendah, serangan panik, anemia, atau penyakit jantung. Nyeri dada atau angina yang sering terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Rasa sakit terkadang bisa menjalar ke bahu, lengan, dan rahang. Perasaan tiba-tiba meremas, sesak, atau tertekan di bawah tulang dada Nyeri yang menyebar ke rahang, lengan kiri, atau punggung Nyeri dada tiba-tiba yang tajam dengan sesak napas, terutama setelah periode tidak aktif Mual, pusing, detak jantung cepat atau napas cepat, kebingungan, warna pucat, atau keringat berlebih Tekanan darah sangat rendah atau detak jantung sangat rendah Sensasi berdebar di dada, berdebar-debar tak menentu di dada, dan jantung yang berpacu. Sensasi berdebar mungkin berhubungan dengan penyakit atau gangguan jantung. Segera buat janji konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Mitra Keluarga jika Anda mengalami salah satu gejala di atas! Selain itu, Sahabat MIKA juga dapat menemui ahli kardiologi bahkan tanpa gejala, jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi, pernah atau sedang menjadi perokok, menderita diabetes, dan sedang ingin memulai gaya hidup sehat untuk jantung. Seorang wanita yang pernah mengalami pre-eklampsia juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah jantung pada kehamilan berikutnya atau selama menopause sehingga bisa mendatangi dokter jantung dan pembuluh darah sebelum adanya gejalanya. Daftar kondisi medis yang ditangani Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mereka sering merawat pasien yang pernah mengalami serangan jantung , gagal jantung , atau masalah jantung lainnya. Mereka membantu membuat keputusan tentang operasi jantung, kateterisasi jantung, dan angioplasti dan pemasangan stent. Penyakit jantung yang dapat dibantu oleh ahli jantung meliputi Aterosklerosis Fibrilasi atrium Aritmia Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung koroner Penyakit jantung kongestif Kolesterol darah tinggi dan trigliserida Hipertensi atau tekanan darah tinggi Perikarditis Takikardia ventrikel Video terkait Mitra Keluarga - Mitos atau Fakta Penyakit Jantung Tes dan prosedur yang dilakukan oleh spesialis Ortopedi dan Traumatologi Seorang ahli jantung akan meninjau riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan jantung lengkap. Kemudian, sejumlah prosedur juga dapat dilakukan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan diagnosis pasien, seperti Pencitraan jantung, meliputi rontgen dada, MRI jantung, dan CT jantung Angiografi jantung untuk melihat kondisi jantung secara detail memanfaatkan teknologi sinar-X. Hasilnya berupa gambar 3D resolusi tinggi untuk mengetahui adanya plak atau endapan kalsium di dinding arteri. Pemasangan stent Koreksi kelainan jantung bawaan Elektrokardiogram EKG atau EKG untuk merekam aktivitas listrik jantung dan melihat irama jantung. Exercise stress test untuk mengukur kinerja dan keterbatasan jantung dengan cara melihat adanya perubahan irama jantung saat istirahat dan berolahraga. Ekokardiografi yang dilakukan untuk melihat struktur dan kondisi jantung memakai gelombang suara Kateterisasi jantung Kardiologi nuklir, yaitu teknik pencitraan nuklir menggunakan bahan radioaktif untuk mempelajari gangguan dan penyakit kardiovaskular dengan cara non-invasif. Merekomendasikan alat pacu jantung. Elektrofisiologi EPS jantung, yaitu suatu tindakan invasif minimal untuk mengetahui sistem konduksi listrik di jantung pada aktivitas listrik maupun jalur konduksinya. Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin ke dokter. Kardiolog adalah salah satu Centre of Excellence Mitra Keluarga yang memiliki Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berpengalaman menangani pasien sesuai dengan kondisinya. Berikut ini beberapa pilihan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga dr. Isman Firdaus, K., FIHA, FAsCC, FAPSIC, FESC, FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Bekasi Timur dr. Faris Basalamah, FIHA, FAPSIC, FAsCC, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Bekasi Timur dr. Iman Yulianto Suhartono, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Bekasi Timur dr. Erwin Surjana Setiawan, FIHA , Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Bekasi Timur dr. Joeristanti Soelistyaningroem, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Cibubur dr. Daniel P. L. Tobing, K, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Cibubur dr. Yahya Berkahanto Juwana, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Depok dr. Wisnoe Pribadi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Depok dr. Albertus Sewianto, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Kemayoran Dr. Vireza Pratama, SpJPK, FIHA, FAsCC, FSCA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mitra Keluarga di Kemayoran Dr. Muhamad Bachtiar, SpJP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Kemayoran Dr. Alexander Jayadi Utama, SpBKV, Dokter Bedah Vaskuler / Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Kemayoran dr. Richardus Rukma Juslim, FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Waru dr. Steven Rudy Utomo, FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Waru dr. Widyawan Priyo Pratomo, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Waru Dr. Iswanto Pratanu, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Surabaya dr. Aldhi Pradana Hernugrahanto, FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Surabaya Dr. dr. Johanes Nugroho Eko Putranto, K FIHA, FASCC, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Surabaya Dr. Utojo Lubiantoro., K, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Kelapa Gading Dr. Albertus Sewianto, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Kelapa Gading Prof. DR. Dr. Yoga Yuniadi, SpJPK, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mitra Keluarga Kelapa Gading Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. Yuk, lakukan medical check up rutin serta melakukan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga secara rutin untuk menjaga jantung tetap sehat. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Mitra Keluarga, Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Alfaria Elia Rahma Putri —- Sumber rujukan What is cardiology? 2017, from Cardiologist 2020,from Mengenal Peran Kardiolog, Dokter Spesialis Jantung 2021, from Mengenal Peran Dokter Ahli Kardiologi dan Penyakit yang Ditangani 2021, from What Is a Cardiologist? 2021, from DokterSpesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Jakarta Pusat ️ Daftar Nama Dokter Spesialis ⏩ Silahkan baca review dan temukan daftar nama dokter spesialis terbaik yang cocok untuk anda hanya di ⭐ KlaritiKita. English Masuk Registrasi. ihat dokter terbaik
Kardiologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang secara khusus mempelajari gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dokter yang secara khusus mendalami ilmu ini disebut kardiolog. Nah, apa saja perannya dan penyakit apa saja yang dapat ditangani? Simak penjelasannya di bawah ini. Kardiologi adalah ilmu untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan cacat jantung bawaan. Seorang kardiolog dikenal juga dengan sebutan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau dokter ahli kardiologi. Apa Saja Penyakit yang Dapat Ditangani Dokter Ahli Kardiologi? Seorang dokter ahli kardiologi bertugas menangani pasien dengan kondisi sebagai berikut Angina Kelainan irama jantung atau aritmia Murmur jantung, yaitu suara berdesing yang dibuat oleh darah bergolak di dekat atau di dalam jantung dan dapat terdengar oleh dokter menggunakan stetoskop Serangan jantung Henti jantung Penyakit katup jantung Kardiomiopati atau kelainan pada otot jantung Penyakit pada pembuluh darah, seperti aterosklerosis, varises, dan kelainan aorta Tumor jantung Trombosis arteri koroner atau sumbatan pembuluh darah jantung karena bekuan darah Tekanan darah tinggi hipertensi dan kolesterol tinggi Adanya lubang di jantung dan bentuk lain penyakit jantung bawaan Gagal jantung Apa Saja Cabang Ilmu Kardiologi? Ada beberapa cabang ilmu yang dinaungi oleh kedokteran jantung dan pembuluh darah atau kardiologi, di antaranya 1. Elektrofisiologi Elektrofisiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang listrik jantung dan kelainan yang dapat terjadi di bagian tersebut. Cabang ilmu kardiologi ini digunakan untuk mendiagnosis dan menentukan pengobatan gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium. 2. Kardiologi intervensional Cabang ilmu kardiologi yang satu ini berperan dalam mendiagnosis dan mengobati masalah pada jantung, seperti pembuluh darah yang rusak atau lemah dan penyempitan arteri, dengan menggunakan kateter. Contoh tindakan medis yang termasuk dalam cabang ilmu ini adalah pemasangan alat pacu jantung, aterektomi, trombektomi, dan angioplasti. 3. Kardiologi gagal jantung lanjut dan transplantasi Kardiologi gagal jantung lanjut dan transplantasi merupakan cabang ilmu kardiologi yang berfokus pada gagal jantung yang sulit dikendalikan dengan menggunakan perangkat pendukung, seperti elektrofisiologi dan hemodinamik. Cabang ilmu kardiologi ini juga berperan dalam bedah dan evaluasi pasien transplantasi jantung. 4. Kardiologi penyakit jantung kongenital Kardiologi penyakit jantung kongenital berperan dalam mengobati pasien anak maupun dewasa yang terlahir dengan cacat jantung, seperti defek septum ventrikel atau defek septum atrium lubang di dinding jantung dan stenosis aorta. 5. Kardiologi noninvasif Kardiologi noninvasif merupakan cabang ilmu kedokteran jantung dan pembuluh darah yang terfokus pada metode diagnosis bersifat nonbedah serta pencegahan dan pengobatan penyakit jantung dengan obat-obatan, diet, dan perubahan gaya hidup. 6. Kardiologi nuklir Kardiologi nuklir merupakan cabang ilmu kardiologi yang melibatkan pencitraan nuklir berteknologi tinggi, seperti MRI, CT scan, atau teknik pencitraan lainnya untuk mendiagnosis penyakit jantung. Apa Saja Tes yang Dapat Dilakukan Dokter Ahli Kardiologi? Ketika pasien mengalami keluhan pada jantung dan pembuluh darah, dokter ahli kardiologi akan melakukan pemeriksaan fisik dan penelusuran riwayat medis. Dokter spesialis jantung juga dapat melakukan beberapa tes, seperti Elektrokardiogram atau EKG, yaitu tes untuk melihat irama jantung dan kinerja listrik jantung pasien Angiografi jantung, yaitu tes untuk melihat kondisi jantung dengan sangat detail menggunakan teknologi sinar-X dan menghasilkan gambar 3D resolusi tinggi, sehingga memungkinkan dokter untuk mengetahui adanya plak atau endapan kalsium di dinding arteri Ekokardiografi, yaitu tes untuk melihat struktur dan kondisi jantung menggunakan gelombang suara Stress test, yaitu tes untuk melihat seberapa baik fungsi jantung saat pasien berolahraga atau diberikan obat untuk meningkatkan kerja jantung Pencitraan jantung, yaitu tes yang memanfaatkan foto Rontgen, CT scan, MRI, atau pencitraan nuklir untuk melihat gambaran jantung Kapan Sebaiknya Menemui Dokter Ahli Kardiologi? Jangan ragu untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter ahli kardiologi, jika Anda memiliki risiko atau gejala berikut ini Riwayat keluarga dengan penyakit jantung Nyeri dada yang sangat berat hingga tidak dapat beraktivitas Jumlah kolesterol darah terlalu tinggi Tekanan darah tinggi hipertensi Sesak napas setelah beraktivitas atau saat beristirahat Jantung berdebar-debar Kebanyakan orang berpikir untuk menemui dokter ahli kardiologi hanya ketika mereka sedang sakit. Padahal, rutin memeriksakan kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat membantu Anda mendeteksi penyakit yang diderita. Semakin cepat gejala penyakit jantung terdeteksi, semakin cepat pula penanganan dapat dilakukan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan jantung Anda secara rutin ke dokter. Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidak merokok, dan mencukupi waktu istirahat agar kesehatan jantung tetap terjaga.
nw3EYj.
  • marg5uhfir.pages.dev/252
  • marg5uhfir.pages.dev/338
  • marg5uhfir.pages.dev/122
  • marg5uhfir.pages.dev/188
  • marg5uhfir.pages.dev/548
  • marg5uhfir.pages.dev/491
  • marg5uhfir.pages.dev/312
  • marg5uhfir.pages.dev/332
  • dokter spesialis jantung dan pembuluh darah terbaik